Peremajaan Biopori dan Drainase
Berada di lingkungan sekolah yang nyaman, asri dan berbudaya lingkungan melalui Adiwiyata tentunya menjadi impian setiap insan pendidikan, hal ini dikarenakan proses belajar mengajar akan menjadi nyaman dan baik. Guna mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan model pengelolaan sekolah yang mendukung dilaksanakannya pendidikan lingkungan hidup oleh seluruh warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata. Pengembangan Kebijakan Sekolah sangat diperlukan untuk mewujudkan sekolah yang Peduli dan Berbudaya Lingkungan.
Untuk mewujudkan dan memaksimalkan tahapan menuju SMAN 1 Wates berbasis sekolah Adiwiyata, pada hari Kamis, 22 April 2021 diadakan gotong royong pembuatan dan pembersihan biopori dan saluran air atau drainase. Kegiatan ini diikuti oleh guru, karyawan dan siswa-siswi SMAN 1 Wates. Siswa-siswi tersebut terdiri dari anggota organisasi OSIS/MPK dan ekstrakulikuler Starcrusher. Kegiatan pembuatan juga pembersihan biopori dan saluran air atau drainase dilaksanakan di pagi hari, mulai pukul 08.00 WIB. Tentunya, mengingat masih dalam masa pandemi pula, jumlah warga sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut dibatasi jumlahnya dan tetap melaksanakan protokol kesehatan ketat seperti pengunaan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak.
Pembersihan drainase dilakukan pertama-tama dengan cara membuka satu persatu teralis drainase kemudian mulai menyapu dedaunan yang tertinggal, menyikat bagian-bagian tertentu yang terdapat tanaman lumut, juga membersihkan tanah atau pasir yang ada dalam drainase agar tidak menyumbat aliran air. Semua warga sekolah yang turut hadir pun gotong royong membagi tugas agar kegiatan di hari itu dapat berjalan dengan efektif dan lancar.
Pelestarian sarana dan prasarana drainase di SMAN 1 Wates sangat bergantung pada kemauan dan kemampuan warga sekolah ( guru, karyawan dan siswa-siswi) dalam memanfaatkan, memelihara dan mengoperasikan sarana dan prasarana darinase yang ada. Secara garis besar, aspek yang perlu ditekankan dan dijadikan perhatian yakni kontribusi dan kemauan warga sekolah seperti yang disebutkan diatas tadi. Maka dari itu, diharapkan seluruh warga sekolah dapat berkontribusi dalam memanfaatkan, memelihara dan mengoperasikan sarana dan prasarana darinase yang ada.